Kabid Tata Ruang Dinas CKTR Batam Bakal Dicopot dari Jabatannya

GOLDENKEPRI.COM | Batam - Karena sering menjadi sorotan media maupun masyarakat terkait dugaan pungli pengurusan KKPR, oknum Kabid Tata Ruang sudah kasat-kusut dan kebakaran jenggot karena sudah tercium dugaan permainan busuk mereka yang telah mempersulit masyarakat maupun pengusaha dalam mengurus KKPR. Dugaan pungli KKPR telah tercium oleh wakil walikota atas laporan pengusaha. Baru-baru ini, kalangan pengusaha mendesak walikota dan wakil walikota segera mencopot jabatan Kabid Tata Ruang dan hal itu dibenarkan salah seorang pengusaha kepada aktivis, ujar Ridwan seorang aktivis.

Gencarnya pemberitaan di media online soal sulitnya mengurus izin KKPR maupun adanya dugaan pungli mulai wakil walikota geram dan berjanji bakal ada waktu untuk pergantian Kabid Tata Ruang  karena sering menjadi soroton publik, kata salah seorang pengusaha.

LSM Gebuki Thomas AE menegaskan meminta kejaksaan supaya mengusut adanya dugaan pungli dalam pengurusan KKPR  di Dinas CKTR Batam dan meminta walikota dan wakil walikota segera mengganti Kabid Tata Ruang karena sudah mempersulit masyarakat maupun pengusaha dalam mengurus KKPR. Kalau sering dipersulit dalam pengurusan KKPR, maka pendapatan retribusi PBG bakal tidak tercapai, tegasnya.

Kabid  Tata Ruang Evi Yusriani takut dijumpai wartawan ketika ditemui di kantornya, selalu menghindar dengan alasan rapat beberapa kali ketika media online mendatangi kantor Dinas CKTR sehingga tidak pernah berhasil ditemui. Menurut sumber, oknum Kabid Tata Ruang sudah takut dijumpai wartawan, apalagi belakangan ini sering disorot media terkait sulitnya pengurusan KKPR dan adanya dugaan pungli, ujar sumber.

Sewaktu awak media menemui Kabid Tata Ruang Evi Yusriani di kantornya tidak pernah berhasil dan berdasarkan informasi dari penjaga depan kantor, Kabid Tata Ruang sering rapat dan tidak bisa diganggu. (Tim)